akuratonline.com – Fenomena amblasnya tanah menyita perhatian masyarakat, kejadian misterius ini terjadi di wilayah Kecamatan Lebong Atas, dimana tanah persawahan milik warga amblas, dengan diameter seluas 4 meter, dan kedalaman mencapai 5 meter. Pada hari kamis (03/09/20).
Disampaikan Asisten I Setda Kabupaten Lebong Jafri S.Sos. Bahwa dia mendapat laporan dari Camat Lebong Atas, sehingga langsung terjun ke lokasi untuk memastikan laporan Camat, terkait adanya tanah yang amblas tersebut.
“Tadi itu kita turun ke lokasi untuk memastikan laporan Camat,” ujarnya
Lebih lanjut Jafri mengatakan tujuannya turun ke lokasi tak lain ingin memastikan keamanan terhadap masyarakat setempat.
“Karena kondisi tanah amblas itukan posisinya pinggir jalan, dikhwatirkan nantinya jalan disana turut amblas, maka kita periksa dulu, apalagi kondisi lobang dekat dengan jalan umum serta jalan licin, mengingat sekarang sudah masuk musim hujan,” lanjutnya
Tanahnya ambrol hingga membentuk lubang berbentuk lingkaran bergaris tengah enam meter sedalam enam meter pernah terjadi juga di Jawa Barat sekitar tahun 2018. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengungkap kejadian misterius itu. Sawah yang ujug-ujug bolong tersebut berada di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani lewat keterangan tertulis menyatakan, tanah sawah yang bolong itu akibat terjadi longsor. Lapisan bawah sawah terdapat saluran atau terowongan air yang struktur tanahnya sudah labil karena rembesan air dari bawah.
Faktor lain penyebabnya yaitu sifat fisik batuan penyusun yang kurang kompak, sehingga mudah meloloskan air dan batuannya mudah luruh jika terkena air.
“Untuk kejadian di Lebong Atas, masih dalam proses pemeriksaan dan penelitian lanjutan”, ujar Jafri. (AkO)