Site icon Akurat Online

Anak Ini Tak Mau Lagi Ke Masjid

akuratonline – Anak adalah anugerah sekaligus amanah. Lebih dari itu, anak adalah investasi akhirat kedua orangtuanya. Rasulullah saw telah mengabarkan tiga jenis amal jariyah (amal yang terus-menerus mengalir). Salah satunya adalah anak yang shalih.

Tentu sudah menjadi impian dan harapan setiap orang tua bisa mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang shalih dan shalihah. Bagaimana membuat Masjid menjadi ramah terhadap anak-anak? Salah satu caranya adalah dengan membiasakan mereka datang ke masjid untuk belajar shalat dan belajar membaca Al-Quran, dan ini adalah tanggung jawab seorang muslim dalam membesarkan serta memuliakan rumah ibadahnya, bukan hanya beralaskan keramik mahal, cat gemilau, serta kipas angin yang sejuk.

Namun, sungguh hal yang sangat disayangkan apabila saat ini masih banyak diantara jamaah atau pengurus masjid yang tidak sabar dalam menghadapi anak-anak. Mereka takut kebiasaan ribut anak-anak mengganggu kekhusyukan orang yang sedang beribadah di masjid. Sehingga tidak jarang generasi penerus ini dimarahi atau diusir untuk keluar.

Ternyata, Islam melarang memarahi anak-anak di masjid. Ada banyak dampak buruk yang akan dialami anak ketika orang dewasa melakukan ini. Tidak hanya saat masih kecil saja namun efeknya akan dirasakan hingga mereka telah dewasa.

Dikisahkan seorang anak yang setiap hari rajin sholat ke masjid. Lalu suatu hari ia berkata kepada ayahnya:⁣

“Yah mulai hari ini saya tidak mau ke masjid lagi” .⁣

“Lho kenapa?” sahut sang ayah.⁣

“Karena di masjid saya menemukan beberapa orang yang kelihatannya mau sholat  tapi malah ada yang sibuk dengan main HP,  ada juga yang malah ngobrol sambil gosip dan main petasan.”⁣

Sang ayah pun berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu” . “Apa itu?”⁣

“Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah”.⁣

Si anak pun membawa segelas air berkeliling masjid dengan hati-hati, hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.⁣

Sesampai di rumah sang ayah bertanya, “Bagaimana sudah kamu bawa air itu keliling masjid?”,⁣

“Sudah”.⁣

“Apakah ada yang tumpah?”⁣⁣

“Tidak”.⁣

“Apakah di masjid tadi ada orang yang sibuk dengan HP nya?”.⁣

“Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini”, jawab si anak.⁣

“Apakah di masjid tadi ada orang orang yang ngobrol nge gosip?”, tanya sang ayah lagi.⁣

“Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas”⁣

Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, “Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu untuk beribadah, kamu tidak akan punya waktu untuk mencari kejelekan orang lain.⁣

Tapi bukan berarti kamu diam saja jika melihat kemungkaran. Karena Allah menyuruh kita  melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Mengajak orang kepada kebaikan dan Peringatkan orang jika melakukan kemungkaran).⁣

Nanti kalau kamu sudah cukup besar Nak tolong ingat kan mereka jika masih ada yang yg keliru dengan hikmah dan  nasihat yang baik agar mereka bisa kembali ke jalan yang benar.⁣

Dalil amar ma’ruf nahi munkar adalah pada surah Luqman,⁣

 “Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan laranglah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”⁣ (QS. Luqman : 17)

(red)

Exit mobile version