Site icon Akurat Online

Harus Waspada! Beredar Link Daftar Kartu Prakerja Palsu

akuratonline – Program prakerja yang diselenggarakan pemerintah untuk meraih kesempatan mendapat kerja dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab.

Belakangan beredar sebuah link pendaftaran Kartu Prakerja melalui link tak resmi., Yang menjadi permasalahan, link palsu tersebut terlanjut beredar luas di media sosial atau aplikasi chatting.

Dari pesan yang beredar tersemat link yang harus dikunjungi oleh penerima pesan.

Dapat broadcast pesan WhatsApp atau pesan singkat SMS tentang link prakerja.vip?

Jangan pernah klik link prakerja.vip.

Akibatnya berbahaya bagi keamanan akun di ponsel android serta data diri.

Waspada penipuan, link penipuan prakerja VIP, yakni tentang pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 viral di whatsapp.

Berikut tulisannya:

“Daftar Prakerja Sekarang

Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja

Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya

yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan

Langkah untuk mendaftar Prakerja

⚫ Kunjungi situs https://prakerja.vip

⚫ Isi formulir data diri

⚫ Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp

⚫ Bantuan akan dikirim melalui rekening bank

harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

https://prakerja.vip”

Hasilnya saat klik https://prakerja.vip

Berdasarkan penelusuran Tim akuratonline menggunakan PC, saat mengakses prakerjadotvip  malah mengarahkan pada situs berbahaya.

Saat diklik, langsung mendapat peringatan dari situs antivirus.

Berikut Penjelasannya “Whoa! Are you sure you want to go there?

https://azoaltou.com/afu.php may be risky to visit”

Meski mengatakan situs itu adalah daftar prakerja, kenyataannya pengakses akan diarahkan ke situs yang mengunduh program.

Hasilnyapun selalu berubah. Pada percobaan selanjutnya, pengakses malah diarahkan ke situs belanja online.

Jika menggunakan smartphone, diarahkan langsung ke website mirip sekali web prakerja asli.

Korban dari dot VIP

Cindy, salah satu pedagang makanan daerah Bengkulu yang menerima pesan itu dari temannya seketika tertarik. Saat mendapat pesan tersebut melalui pesan elektronik (WA) minggu 11/10/2020 ia langsung tertarik, karena memang dia tak pernah dapat kesempatan pendaftaran prakerja dari gelombang-gelombang sebelumnya.

Setelah link berhasil dibuka, ia diarahkan untuk mengisi identitas atau nama lalu diminta untuk memasukkan nomor telepon.

Cindy lantas mengikuti petunjuk itu dengan menuliskan nama lengkap dan nomor handphone pribadinya. Hingga ia diarahkan ke tahapan selanjutnya, Cindy mulai merasa ada yang janggal.

Parahnya lagi, Cindy diminta untuk membagikan info pendaftaran prakerja melalui link itu ke banyak nomor whatsapp, baik akun pribadi atau grup.

Tak hanya itu, perintah dari system berulang-ulang, malahan cindy diperintahkan lagi untuk membaginya informasi itu ke 100 nomor whatsapp untuk bisa berlanjut ke tahapan selanjutnya. Karena registrasinya belum berhasil.

Merasa bingung pada saat itu, Cindy menghubungi salah satu temannya yang merupakan tim investigasi akuratonline.

Setelah mendapatkan penjelasan akhirnya tersadar, link pendaftaran yang ia akses bukan link website resmi pemerintah. Cindy lantas tidak meneruskan lagi untuk mengakses link web tersebut.

“Saya akhirnya tidak lanjutkan. Linknya juga sudah tidak bisa diakses,” ungkap Cindy

Memang ada kekhawatiran karena ia telah mengupload nama lengkap dan nomor handphone pribadinya, yang nantinya bakal disalahgunakan.

Tanggapan Pemerintah

Dilansir dari kominfo.go.id, laman tersebut menjelaskan bahwa link tersebut sudah masuk kategori hoax

Dan berita ini diterbitkan, belum adanya klaim atau pengungkapan kasus link fake prakerja yang melibatkan lembaga pemerintahan.

Bisa jadi Cindy adalah salah satu korban tentang link fake, dan diluar sana masih banyak masyarakat yang tanpa sengaja ataupun sadar memberikan data diri karena tergiur bantuan prakerja. (red)

Exit mobile version