akuratonline – Curah hujan yang deras dari tadi siang selasa 20/10/2020 membuat beberapa aktifitas masyarakat banyak yang tertunda, dari pedagang sampai angkutan pengantar penumpang.
Selain itu curah yang begitu lebat dan sesekali beriringan dengan angin dan terus menerus membuat volume dibeberapa aliran air menjadi meluap.
Dijembatan kecil Dusun Kelapa Satu Kelurahan Tanjung Agung tepatnya dibawah Jalan menuju Danau Picung atau rumah dinas Bupati Lebong air meluap setinggi lutut orang dewasa.
Banjir juga melanda beberapa rumah warga di Gang Tanjung Harapan Kelurahan Pasar Muara Aman.
Tampaknya musibah datang bertubi-tubi, longsor juga terjadi di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara, tepatnya di Dusun 3 Mesin Baru.
Saat Nopiandra alias Aan (32) pada pukul 19.30 WIB mendengar suara gemuruh dari belakang rumah, keluarga Aan langsung lari berhamburan, setelah dirasa aman lalu Aan melihat kebelakang, dan ternyata benar tanah dari atas rumahnya gugur menerobos dapur dimana tempat dia dan keluarganya biasa memasak disana.
Dari semua kejadian yang terhimpun ada 4 Desa dan Kelurahan yang mengalami banjir dan yang terparah diantara yang lain di 2 tempat akibat meluapnya Sungai Kotok yaitu di Kelurahan Pasar Muara Aman kurang lebih 50 ( Lima puluh) Rumah serta Desa Nangai Amen yang terendam kurang lebih 70 ( Tujuh puluh ) Rumah, Desa Pyang Mbik Kecamatan Amen 50 (Lima Puluh) Rumah serta 1 Desa terjadi longsor di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara.
Kapolres Lebong AKBP. Ichsan Nur, Sik melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu. Danie Pamungkas Setyawan, S.Ikom mengungkapkan telah memberi perintah agar anggotanya turun disetiap titik banjir dan longsor hari ini, serta berkoordinir dengan pihak BPBD Lebong dalam penangan lanjutan.
“Kami sudah menurunkan anggota untuk memantau dibeberapa titik serta seberapa besar resiko yang diakibatkan banjir dan longsor, dan nantinya kita akan berkoordinir dengan Pihak BPBD dalam penangan lanjutan” pungkas Danie. (AkO)