Akuratonline, LEBONG – Tampaknya program musim tanam kedua (MT-2) yang menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dibawah kepemimpinan Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wakil Bupati Fahrurozi belum sepenuhnya direspon positif oleh masyarakat khususnya kalangan petani.
Seperti yang terlihat di Wilayah Kecamatan Lebong Tengah. Kecamatan yang terdiri dari 9 Desa dan 1 Kelurahan ini secara keseluruhan setiap desanya memiliki hamparan persawahan, namun sayangnya musim panen telah lama berlalu di wilayah kecamatan ini, hingga saat ini belum ada satupun desa yang memulai (Nihil, red) untuk pelaksanaan program MT-2.
Hal demikian dibenarkan oleh Camat Lebong Tengah Gusmawati, SH., MH., Disampaikan olehnya bahwa hingga saat ini belum ada satupun desa yang melaksanakan program MT-2 dari total 9 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Lebong Tengah. Kamis (21/04/22).
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk saat ini pihaknya baru menerima laporan bahwa akan ada beberapa desa nantinya yang akan mengikuti program MT-2 pada kisaran mei, juni nanti, adapun desa yang menyampaikan laporan tersebut diantaranya, Desa Karang Anyar, Pagar Agung, Danau Liang, dan Semelako Atas.
“Untuk sejauh ini belum ada desa yang memulai pelaksanaan MT-2, namun kita ada menerima laporan bahwa empat desa di Kecamatan Lebong Tengah ini akan memulai pelaksanaan program MT-2 pada kisaran bulan mei, juni nantinya,” terangnya
Camat Lebong Tengah itupun menghimbau kepada warga yang berada di wilayahnya untuk segera melakukan pengolahan lahan dan mengikuti pelaksanaan program MT-2 demi terwujudnya lebong yang bahagia dan sejahtera.
“Kepada warga desa yang sudah melaksanakan panen kita himbau agar segera melakukan pengolahan sawah untuk pelaksanaan MT-2,” pungkasnya. (Bams)