Habis Jadup, Warga Transmigran Pulang Kampung

Advertisements

akuratonline – Puluhan transmigran asal pulau jawa pulang ke daerah asal setelah jaminan hidup (Jadup) dari pemerintah habis.

Jadup yang dimaksud adalah bahan makanan, seperti beras dan lauk pauk, yang diberikan pemerintah kepada transmigran dalam kurun waktu tertentu.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Lebong Januar Pribadi, melalui Kabid Transmigrasi Diannita Prima sari S.Sos., Bahwa alasan kepulangan para transmigran tersebut lantaran tidak tahan hidup di daerah baru.

“Kemungkinan warga transmigrasi yang berasal dari daerah perkotaan, tidak mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam, sehingga mereka tidak betah,” kata Diannita (29/03/21).

Meskipun sudah banyak warga transmigrasi yang meninggalkan Kabupaten Lebong, Diannita Prima sari mengakui pihaknya masih terus melakukan pembinaan terhadap warga transmigran yang bertahan, ataupun terhadap transmigran pengganti.

“Masih kita lakukan pembinaan seperti pemberian bantuan dan sosialisasi,” ungkapnya

Data terhimpun dari dua lokasi transmigrasi di Kabupaten Lebong yakni Trans Pelabai dan Trans Tik Sirong, dari total keseluruhan 300 orang transmigran, sebanyak 205 orang diduga telah kembali ke daerah asalnya. (AkO)

__Terbit pada
5 April 2021
__Kategori
Headline, Lebong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *