Akuratonline, LEBONG – Bertempat di gedung Graha Bina Praja, Setdakab Lebong, Wakil Bupati (Wabup) Lebong Fahrurrozi, M.Pd membuka secara resmi Sosialisasi Pemberian Hak Akses dan Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, Serta Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP-el oleh Lembaga Pengguna. Rabu (22/09/21).

Sosialisasi pemberian hak akses dan pemanfaatan NIK, data kependudukan yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebong melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.

Disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Lebong Elva Mardiana, bahwa tujuan digelarnya sosialisasi tersebut ialah untuk menunjang seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkab Lebong dengan pemanfaatan data yang di Dukcapil.

“Tujuan dari digelarnya acara ini adalah untuk mensupport OPD yang ada untuk memanfaatkan data Dukcapil melalui kerja sama pemanfaatan data ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Dukcapil itu juga menjelaskan bahwa OPD yang ingin melakukan kerjasama terkait akses data Dukcapil tersebut, harus mengikuti tahapan-tahapan yang ada.

“Tentunya kerjasama ini ada prosedurnya, dimana OPD mengajukan terlebih dahulu, dan kami akan melakukan fasilitasi langsung ke Dirjend Dukcapil,” jelasnya

Lebih lanjut Elva menyampaikan bahwa tidak keseluruhan data penduduk bisa diakses, dimana data yang bisa diakses ialah sebatas data yang dibutuhkan oleh OPD.

“Data yang boleh diakses yaitu, data yang sesuai dengan kebutuhan, dan dibutuhkan oleh OPD, seperti bansos itu NIK, Nama, dan data yang tidak boleh diakses seperti iris mata, sidik jari, cacat aib seseorang yang kita rekam geometriknya tidak boleh diakses, jadi masih ada batasan dan tidak vulgar,” pungkasnya. (Bams)