Akuratonline, LEBONG – Aktivitas PT. Mega Hydro Energi (MHE) di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong diduga timbulkan dampak lingkungan.

Bupati Lebong Kopli Ansori menyampaikan perintah kepada Dinas Lingkungan Hidup agar turun ke lapangan untuk mengecek langsung terkait aktivitas perusahaan tersebut.

Diduga pembangunan bendungan oleh PT. MHE mengakibatkan terjadinya luapan air, sehingga menimbulkan genangan hingga pemukiman masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.P., M.Si., ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan pihaknya akan segera menindak lanjuti apa yang diperintahkan oleh Bupati.

“Bupati telah memerintahkan kami secara lisan untuk mengecek ke lokasi,” Kata Indra, Selasa (30/08/22).

Lanjut Indra, bahwa sesuai dengan UU 32 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu terhadap dokumen lingkungan hidup yang dimiliki perusahaan, jika nanti ditemukan ada yang tidak pas, maka pihaknya akan memberikan tindak lanjut, dan tindak saran kepada perusahaan.

“Intinya kami akan melakukan pengawasan, dan hasil dari pengawasan kami nanti akan kami sampaikan kepada Bupati,” Tambahnya

Namun terkait kapan pihaknya akan turun, Indra mengungkapkan dirinya bersama jajarannya di DLH akan melakukan rapat terlebih dahulu.

“Kami akan rapat terlebih dahulu, tapi dalam waktu dekat kami pastikan akan turun ke MHE,” Pungkasnya. (Bams)