Sosok UL Tukang Dekor menjadi Inisiator Program MT-II di Desa Embong Uram

Advertisements

Akuratonline, LEBONG – Musim Tanam dua kali (MT-II) merupakan program unggulan Bupati Lebong Kopli Ansori. Sejauh ini, dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik.

Hal ini dibuktikan dengan suksesnya program MT-II yang dilaksanakan oleh beberapa Desa di Kabupaten Lebong. Keberhasilan program MT-II juga mematahkan mitos yang berkembang di Kabupaten Lebong. Mitos tersebut berupa sebuah kutukan ketika kabupaten Lebong melaksanakan tanam dua kali akan diserang hama tikus.

Salah satu wilayah Kabupaten Lebong yang berhasil melaksanakan program MT-II adalah Kecamatan Uram Jaya. Sejauh ini, program MT-II yang dilaksanakan di area persawahan wilayah Kecamatan Uram Jaya telah berhasil panen.

Baru-baru ini Desa Embong Uram, Kecamatan Uram Jaya kembali melaksanakan program MT-II dengan launching Percetakan Indeks Pertanaman perdana di Tahun 2023.

Ada hal menarik yang diungkapkan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori pada saat menyampaikan sambutan dan arahannya ketika launching Percepatan Indeks Pertanaman di area persawahan Desa Embong Uram. Rabu (15/02/2023).

Bupati mengungkapkan ada sosok penting yang menjadi inisiator di balik suksesnya program MT-II di Desa Embong Uram. Sosok tersebut merupakan warga Embong bernama Mulyadi.

UL sang inisiator MT-II

Mulyadi alias UL adalah seorang pemuda Desa Embong Satu yang berusia 34 tahun, dalam kesehariannya UL selama ini berprofesi sebagai tukang dekor pernikahan.

Selain melakukan aktivitas pekerjaan sebagai tukang dekor, UL juga memang melakukan kegiatan pertanian di lahan sawah miliknya, hanya saja selama ini belum dikelola secara maksimal.

Namun, belakangan UL tergerak hatinya untuk mengikuti program MT-II, karena UL memiliki pemikiran turun tanam dua kali lebih menguntungkan ketimbang menebar benih ikan Paskah panen MT-I.

“Dulu saya kalau sudah panen musim pertama ini biasanya saya lepas ikan mas, tapi sekarang setelah saya hitung-hitung enak ikut MT-II karena hasil yang kita dapatkan lebih besar daripada lepas ikan,” Cerita UL di sela-sela kegiatan launching MT-II di area persawahan Embong Uram.

UL telah berhasil melakukan tanam dua kali sejak Tahun 2021. Namun, UL tak ingin menikmati sendiri keberhasilannya. Bergerak dari keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat masih ada yang kurang mampu, dirinya coba melakukan inisiatif mengajak masyarakat lain bersama-sama melaksanakan program MT-II.

“Saya kadang itu prihatin melihat warga kita kebun gak punya, kadang mau belanja susah, kadang harus jual beras ke warung untuk belanja, kenapa gak mau ikut MT-II,” Kata UL

UL berharap kedepannya masyarakat akan semakin ramai mengikuti program MT-II. Sehingga, perekonomian masyarakat akan semakin membaik. UL juga mengatakan tahun 2023 ini dirinya ingin mencoba MT-III di Embong Uram.

“Sekarang ini sudah ada jenis padi yang umur masa panennya lebih cepat, cuma 76 hari sudah panen, tahun ini saya akan coba tanam tiga kali,” Tutupnya. (Bams)

__Terbit pada
18 Februari 2023
__Kategori
Featured, Headline

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *