Akuratonline, LEBONG – Sebanyak 41 hektare area persawahan di Desa Magelang Baru mulai tancap gas untuk pelaksanaan program MT-II di Tahun 2023 ini.

Dari total 41 hektare persawahan yang dilaporkan akan mengikuti program MT-II, sekitar 20 hektare lahan sudah selesai pengolahan dan siap tanam.

Pjs Kades Desa Magelang Baru Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa para petani di Desa Magelang Baru, saat ini sudah mulai melakukan persiapan untuk penyemaian bibit padi.

“Kita tidak menunggu bibit dari dinas pertanian, namun bagi warga yang turun tanam duluan menggunakan bibit sendiri, maka nanti akan diberikan ganti dari bibit yang digunakan,” Ungkap Taufik. Selasa (02/05/2023).

Taufik juga menjelaskan dalam pelaksanaan MT-II ini, pihak Pemdes hanya menanggung biaya garap, dan penyediaan pupuk yang alokasikan melalui dana Desa.

“Per hektare itu menghabiskan anggaran sekitar 400-500 ribu untuk biaya garap, sementara untuk pemberian pupuk dilihat dari luasan lahan yang digarap,” Jelas Taufik.

Sementara itu, Sabirin selaku Camat Lebong Sakti menyampaikan keseluruhan untuk pelaksanaan program MT-II di Kecamatan Lebong Sakti terdapat sekitar 260 hektare lahan yang akan turun tanam MT-II.

Sabirin juga berharap kepada para petani di Kecamatan Lebong Sakti untuk tidak takut mengikuti program MT-II ini, karena program ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Lebong.

“Ini program unggulan daerah, dan tujuannya jelas demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kita, sehingga terwujudnya masyarakat yang bahagia dan sejahtera,” Demikian Sabirin. (Bams)