
Pengakuan Sopir Ambulan Gratis, Program Ini Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan
Rozali dan Sisran Haropi adalah beberapa sopir yang menjadi saksi perjalanan Ambulan Kopli Care yang didirikan sekitar sebelas tahun yang lalu dan dikenal sebagai ambulan dengan tidak menarik biaya serupiahpun.
Ambulan tersebut difungsikan sebagai sarana untuk memperlancar dalam membawa pasien rujuk kerumah sakit kota misalnya, bahkan terkadang membawa jenazah dari rumah sakit kerumah duka.
Dalam perjalanan 11 tahun sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah masyarakat yang mendapatkan layanan secara cuma-cuma dari ambulan Kopli care, mereka dipercaya menjadi sopir Ambulan gratis milik Kopli Ansori tersebut. Segudang pengalaman dan kisah yang sudah mereka dapatkan selama menjalani profesinya tersebut. Bahkan ketika dihubungi tengah malam pun, mereka harus selalu siap untuk menjalankan tugasnya.
Ambulan Kopli Care yang diperuntukkan secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, sudah sekitar 11 tahun berjalan. Sudah, antar jemput pasien maupun jenazah masyarakat secara gratis.
Pengakuan Rozali, menjalani profesi sebagai sopir Ambulan gratis, yang paling utama harus diingat bagi mereka adalah, seluruh sopir Ambulan tidak boleh menerima apapun dari keluarga yang sudah dibantu. Karena seluruh biaya Ambulan digratiskan bagi siapapun.
Hal tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari sosok Kopli Ansori yang selalu menekankan disiplin kepada seluruh karyawannya. Termasuk mereka yang dipertanggungjawabkan untuk menjadi sopir Ambulan gratis Kopli Care. Setelah bertahun-tahun menjalani profesinya tersebut, sudah tidak terhitung lagi berapa keluarga yang sudah dibantu menggunakan Ambulan gratis Kopli Care tersebut.
“Memang demikian adanya, kami mendapat tugas dari Pak Kopli Ansori untuk tidak boleh menerima uang sepeser pun dari keluarga yang dibantu. Karena apabila melanggar, Pak Kopli tidak segan memberhentikan sopir yang diketahui menerima uang dari keluarga pasien,” ungkap pria yang akrab disapa Salok ini.
Sejurus itu, dirinya pernah mengantar satu keluarga pasien yang mengaku dulunya tidak membantu Pak Kopli Ansori dalam Pilkada 2015 lalu. Mendapatkan pengakuan seperti itu, dirinya sudah tidak kaget lagi. Karena dari awal mereka sudah ditugaskan untuk menjalankan Ambulan gratis, untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan, bukan karena politik tertentu.
“Pernah kejadian keluarga pasien tidak enak hati, karena dulu tidak mendukung Pak Kopli Ansori Pilkada 2015. Walaupun demikian saya sampaikan juga bahwa Pak Kopli tidak akan permasalahankan itu. Karena kami diperintah Pak Kopli Ansori memberikan layanan gratis bagi yang siapapun yang membutuhkan, siapapun itu,” sambutnya.
Dilain sisi, Sisran Haropi menyebutkan, selain aksi sosial tersebut untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan, untuk antar jemput keluarga pasien maupun jemput jenazah. Seluruh biaya Ambulan memang ditanggung Kopli Ansori, baik itu gaji mereka maupun operasional seluruhnya dari kantong pribadi Kopli Ansori.
“Untuk bahan bakar kendaraan ambulan mengisi di SPBU Amen, terkadang sebulan tagihan BBM di SPBU mencapai Rp 15 juta bahkan lebih untuk satu Ambulan, tergantung mobil Ambulan tersebut,” ungkap Ropi.
Sebagai profesi sopir ambulan banyak pengalaman yang dia dapat, sering kali dia menjalankan tugasnya sendirian maupun pulang dari antar jemput pasien larut malam.
“Semua pekerjaan pasti ada resiki, kami memaksimalkan untuk menjaga keprofesionalan sesuai arahan Pak Kopli Ansori dalam memberikan layanan Ambulan gratis kepada masyarakat, agar masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu,” pungkas Ropi.(red)