akuratonline – PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Tebo Emas (TTE) tengah sakit kronis, perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten Lebong itu hingga kini terus merugi, jangankan untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada daerah, untuk membayar gaji karyawannya saja manajemen PDAM TTE tidak mampu.

Dalam gelaran rapat dengan pihak PDAM TTE Kabupaten Lebong, Wakil Bupati (Wabup) Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd., menyindir pihak manajemen PDAM TTE yang dianggap gagal mengolah perusahaan daerah tersebut, lantaran sejuta permasalahan yang muncul, baik dari internal PDAM, hingga permasalahan dengan pelanggan PDAM yang gagal diurai selama bertahun-tahun.

“Masa, jual air tuhan saja merugi,” cetus Wabup Lebong itu. Senen (22/03/21).

Sementara itu Bupati Lebong Kopli Ansori ketika diwawancarai sejumlah awak seusai rapat mengatakan, bahwa dirinya akan segera melakukan pembenahan terhadap manajemen PDAM TTE Kabupaten Lebong.

“Kita akan lakukan pembenahan, langkah pertama yang akan kita ambil adalah melakukan pemutihan demi kelancaran-kelancaran pengguna PDAM,” ungkap Kopli

Bupati Lebong itu juga menegaskan selain melakukan pembenahan terhadap infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) daripada PDAM itu sendiri akan diperbaiki.

“Termasuk SDM dari PDAM ini akan kita lakukan pemutihan,” tegasnya

Kopli menargetkan dengan segera dilakukannya pembenahan terhadap manajemen PDAM TTE, nantinya dapat menyumbang PAD untuk Kabupaten Lebong.

“Target kita adalah bagaimana PDAM ini bisa menyumbang PAD untuk Kabupaten Lebong,” pungkasnya. (Ako)