Akuratonline, Lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengejar kompensasi dari perdagangan karbon yang dihasilkan dari hutan lindung yang ada di wilayah Kabupaten Lebong.

Hal demikian diungkapkan Kopli Ansori pada saat memimpin rapat bersama para kepala OPD yang ada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lebong.

Bupati Lebong itu membeberkan bahwa ada dana kompensasi dari hasil penjualan karbon di Kementerian Lingkungan Hidup untuk Kabupaten Lebong.

“Kemaren dari kementerian lingkungan hidup mengatakan ada dana karbon untuk kabupaten lebong yang belum diambil selama ini,” ungkap Kopli, Jumat (28/05/21).

Bupati Lebong itu menekankan agar DLH Kabupaten Lebong mengejar dana tersebut, guna meningkatkan pendapatan daerah.

“Untuk apa ada TNKS, orang kita mau berkebun susah, hutan harus kita jaga, sementara kita gak dapat apa-apa, saya minta DLH mengejar dana itu,” tegas Kopli

Kopli juga meminta kepada pihak DLH agar melihat regulasi-regulasi terkait dana tersebut, serta menghitung berapa jumlah kompensasi yang semestinya diterima oleh Kabupaten Lebong, mengingat kabupaten Lebong belum pernah dana tersebut.

“Kalau nanti secara aturan ada, nanti kita hitung dari tahun berapa kita tidak menerima,” pungkasnya.