
Dewan Sorot Program MT-2, Pertanyakan Soal Output
Akuratonline, LEBONG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong Sorot program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yakni program musim tanam dua kali (MT-2).
Sorotan terhadap program MT-2 ini disampaikan oleh Fraksi Perindo, dimana Wilyan Bactiar dalam menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap nota pengantar Raperda pertanggungjawaban APBD kabupaten Lebong tahun 2021. Selasa (12/07/22).
Wilyan menyinggung adanya tumpang tindih anggaran dalam pelaksanaan program MT-2 di wilayah Kecamatan Embong Uram yang pelaksanaannya menggunakan anggaran APBD pada tahun 2021 lalu.
“Ada DD yang dialokasikan untuk mensukseskan program MT-2 ini, itu dimasukkan kedalam Bumdes, dan APBD disana dikeluarkan dana untuk pemberantasan hama hingga tujuh ratus juta, sementara DD-nya ada sekitar empat ratus hingga lima ratus juta,” ungkap Wilyan
Lebih lanjut, Wilyan juga mempertanyakan output dari anggaran yang dialokasikan untuk program MT-2 yang dilaksanakan di Kecamatan Uram jaya. Dimana menurutnya pihak eksekutif tidak pernah menyampaikan hasil panennya.
“Dari nilai anggaran yang mencapai 1,2 milyar berapa hasil panennya,” ujarnya
Wilyan mengungkapkan penjelasan dari pihak eksekutif terkait pelaksanaan MT-2 ini penting untuk pelaksanaan program MT-2 kedepannya.
“Ini demi mendukung program MT-2 kedepannya, sehingga perlu dipertanggung jawabkan dengan baik,” tandasnya.