Akuratonline, LEBONG – Tim Monitoring dan Evaluasi Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I tahun anggaran 2023 Desa Daneu. Senin (29/05/2023).

Pelaksanaan Monev di Desa Daneu dipimipin langsung oleh Camat Lebong Atas Enggus Subarman, M.Pd., didampingi Sekcam, Kasi Pemerintahan, Kasi PPM, Kasi Trantib, dan Kasi Kesos.

Tim Monev melihat langsung dan meneliti hasil kegiatan pembangunan, baik fisik dan administrasi yang menggunakan anggaran DD dan ADD, guna mendapatkan gambaran secara nyata dalam pelaksanaan evaluasi selanjutnya.

Penjabat Sementara (PJS) Kepala Desa Daneu Melky Ferdiansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Monev tidak hanya sekali dalam setahun, namun dilaksanakan sebanyak tiga kali setahun.

Maka dari itu Melky meminta kepada perangkat desanya untuk terus melakukan perbaikan dalam penyusunan administrasi, dan meminta agar perangkat desa, untuk belajar bila dalam pelaksanaan Monev masih ditemukan kesalahan administrasi.

“Monev intinya perbaikan pada administrasi, jadi kalau pada monev pertama ini masih ada kesalahan, kedepannya bisa diperbaiki kesalahan yang ada,” Ungkap Melky.

Melky juga meminta Kepada pihak kecamatan agar dapat memberikan bimbingan kepada perangkat desa, sehingga untuk kedepannya perangkat desa dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang ada.

“melalui Monev DD Tahap I ini diharapkan juga tertibnya administrasi dan tata kelola keuangan yang bersumber dari Dana Desa,” Imbuh Melky.

Sementara Camat Lebong Atas Enggus Subarman, M.Pd mengutarakan hal yang sama dengan PJS Kades, dimana dalam penyampaiannya Camat Lebong Atas mengatakan bahwa pelaksanaan Monev tidak hanya terkonsentrasi pada pekerjaan fisik saja.

Melainkan ada hal lain selain fisik yang perlu dilakukan Monev seperti pada penyusunan administrasi di desa, yang Data-data nya juga dibutuhkan Pemerintah Daerah.

“Monev ini tujuannya untuk memperbaiki administrasi baik di tingkat desa, tingkat kecamatan, maupun tingkat daerah,” Demikian Camat. (Bams)