
[Tips] Jaga Kesehatan Hadapi Musim Pancaroba
Di Indonesia, musim pancaroba terjadi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Masa pancaroba ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang deras disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang.
Pergantian musim tersebut menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang cukup ekstrem sehingga setiap orang berisiko terpapar penyakit di musim Pancaroba ini. Kita bisa saja sakit akibat infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19 yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus sekaligus menekan angka penderita dan kematian, apalagi sekarang telah memasuki musim pancaroba yang biasanya akan muncul penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Bagaiman cara antisipasi agar kesehatan tetapterjaga di masa pancaroba ini :
Pertama yang dapat dilakukan kenali perasaan sedih, stres, tertekan, khawatir, bingung, takut atau marah saat krisis. Sebab hal ini memang wajar selama perasaan tersebut tidak berkelanjutan. Selanjutnya lakukan relaksasi, berpikir positif dan berbicara pada orang yang dipercaya dan tetap menjaga jarak.
Kedua, Susunlah rencana aktivitas dan kegiatan harian di rumah, jika sedang melakukan karantina dan isolasi sebaiknya ikuti standar operasional prosedur dan menjaga gaya hidup, pola makan teratur dan gizi seimbang. serta tetap berhubungan dengan teman maupun keluarga melalui telepon dan sosial media.
Ketiga, jika merasa tidak sanggup, maka segera hubungi tenaga kesehatan, tenaga sosial dan orang lain yang dapat dipercaya. Jika diperlukan rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencari pelayanan fisik dan dukungan psikososial.
Keempat, kurangilah waktu menonton terutama melihat liputan yang meresahkan tentang Covid-19.
Dengan menjalankan aktifitas sesuai kemampuan kita dan selalu menjaga tubuh agar sehat, salah satu acuan utama dalam menjalani aktifitas di masa cuacayang tidak menentu ini.