Oknum PJS Kades Diduga Terlibat Politik Praktis dan Lakukan ujaran Kebencian

Advertisements

akuratonline – Beredar video Diduga Oknum PJS Desa Sukau Kayo Terlibat politik praktis, sedang berkampanye agar memilih Salah satu calon Bupati yang dia dukung. Dan dalam video yang beredar tersebut oknum pjs kades tersebut juga melakukan ujaran kebencian terhadap salah satu Calon Bupati Lebong.

Dimana dalam video berdurasi lima menit delapan belas detik, yang diposting oleh akun Facebook Suci Wulandari dengan Caption

“Masya Allah…. bersaing la secara sehat ko menghino calon bupati …beda pilihan oh biaso.
Pantaskah seorang pjs kades menghino Kopli Ansori secara live siaran langsung Kulo menusuk ke fisik seseorang astfzm..kecek NU kasar Ndan,, yg ko Hino oh ciptaan Allah berartai ko menghino Tuhan…
Bisa jadi yg ko Hino ko bakea minoi tulung ngen si siang ,, hebat nya kau angkuh nya kau hasutan mu luar biasa boss👍👍👍
Ati si muloi permainan ye ,, keangkuhan mu BI kten dao ,,, ombong cigai jako ko rungg ah
Allah Allahuakbar Kinoi ku kopli Ansori menang ya Allah..(emoticon)”

Dimana dalam video beredar yang diduga oknum pjs kades, mengajak ibu-ibu yang tengah melakukan aktivitas jual beli sayur untuk memilih salah satu paslon yang didukung. “Pemilih pintar pilih Tegas,” ujarnya dalam video tersebut.

Namun salah satu dari ibu-ibu tersebut menyebutkan memilih paslon lain, sehingga memicu keluarnya kata-kata tidak pantas, terkesan menghina, “Awok titik, kidek, miling sogoa, kopli e,” ujaran menggunakan bahasa daerah setempat, diniliai sebagai ujaran penghinaan yang dilontarkan.

Sehingga Menuai reaksi beragam dari netizen terkait ulah dan pernyataan diduga oknum pjs kades dalam video tersebut.

Lewat kolom komentar Akun Facebook Joyce Lakone meminta aparat dan bawaslu mengusut video beredar tersebut.

“Tolong kpda aparat..dan panwas pemilu..hal ini hrus d usut” tulis akun Joyce Lakone pada kolom komentar

Sementara akun Facebook Karnio Saputra menyayangkan ulah diduga oknum pjs kades dalam video tersebut karena menilai dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, serta mengingatkan bahwa sahnya para kandidat yang berkontestasi tetap akur dan baik-baik saja.

“Astaghfirullah. Kita semua tetap saudara, jgn sampai terjadi perpecahan di antara kita, siapa pun calon kandidat yg memenang Kontestasi Pilkada ini dia lah Bupati kita.
Asal kita semua tau bahwa di balik layar sana para kandidat saja tetap akur & komunikasi nya berjalan msh baik2 saja.
Mereka msh bercanda gurau malahan,” Tulis akun Karnio

Hingga berita ini diterbitkan pjs kades masih dalam upaya konfirmasi. (AkO)

__Terbit pada
29 September 2020
__Kategori
Headline, Pilkada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *