Perang Visi Misi Dalam Debat Kandidat Yang Di Prakarsai KPUD

Advertisements

akuratonline – Empat Pasangan calon Bupati dan wakil bupati hari ini akan mengikut debat Publik Pertama yang di gelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lebong.

Debat ini dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Lebong, para Ketua-Ketua Parpol (Partai Politik) pengusung dan undangan serta dari Polres Lebong sebagai pihak keamanan.

Sejumlah pertanyaan berbeda pada debat publik yang digelar KPUD Lebong di Aula Pemda Lebong, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Sebelumnya dalam awal debat terbuka kandidiat pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil bupati Lebong, Keempat pasangan calon menyampaikan visi dan misi yang akan dilakukan jika nanti mereka diberi kepercayan bagi masyarakat untuk menjadi Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Lebong.

Pada urutan 1 Dalhadi Umar-Wawan Fernandez, mengusung  visi misinya untuk meningkatkan pertanian dan pertambangan masyarakat Lebong.

Armansyah Mursalin-Masropen Iriadi dinomor urut 2 menyampaikan bahwa Lebong memiliki potensi yang sangat melimpah dengan kekayaan alam yang saat ini belum berjalancara maksimal, seperti pertambangan emas rakyat yang tersebar termasuk di lingkungan hutan lindung.

Setelah itu paslon nomor bernomor urut 3 yaitu Kopli Ansori-Fahrurrozi menyampaikan, bahwa saat ini permasalahan Lebong masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Untuk itulah mereka akan menciptakan 3000 lapangan pekerjaan dan 3 Miliar setiap kecamatan.

Tak mau kalah juga  Teguh Raharjo-Nasirwan Toha yang terdaftar pada urut 4 menyampaikan bahwa jika mereka terpilih  akan melaksanakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebong sebagai pencapaian terdepan, yang saat ini masih diangka 66,4. Karena standar itu belum memenuhi standar dan belum bisa menyaingi IPM di  Provinsi Bengkulu.

Setelah memaparkan visi misi pasangan calon diadu dengan pertanyaan yang diambil dalam amplop secara acak oleh moderator, acara yang juga disiarkan langsung oleh Televisi Daerah serta siarang langsung dipararelkan melalui akun sosial media KPU Lebong.

Pertanyaan dan jawaban terlontar serta terjawab disesi berikutnya, serta waktu yang diberikan memang terlalu minim sehingga beberapa jawaban tidak dapat puas dirasakan oleh beberapa audien dan para pendukung.

Diakhir sesi ditutup acara debat, para calon bersalaman hingga meningkatkan keharmonisan antara kandidat yang diharapkan dapat ditiru para simpatisan dalam pesta demokrasi ini. (AkO)

__Terbit pada
1 November 2020
__Kategori
Headline, Pilkada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *