Akuratonline, LEBONG – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)  Perwakilan Provinsi Bengkulu melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Dana Desa (DD) di Kabupaten Lebong.

Dalam pelaksanaan evaluasinya pihak BPKP Perwakilan Bengkulu mengambil sampel empat desa di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong, dan berdasarkan hasil evaluasi itu juga, penyelenggaraan DD di empat desa tersebut, seluruhnya terdapat temuan BPKP.

Hal demikian diungkapkan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong, Jauhari Chandra ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya. Rabu (16/02/22).

Dirinya menjelaskan dari total empat desa yang menjadi temuan BPKP ini, sebanyak dua desa sudah selesai menindaklanjuti temuan tersebut, adapun dua desa yang sudah menyelesaikan temuan BPKP ini ialah Desa Nangai Tayau I, Kecamatan Amen, dan Desa Tabeak Blau II, Kecamatan Pelabai.

“Sejauh ini baru dua desa yang sudah di selesai menindaklanjuti temuan BPKP ini, Desa Nangai Tayau I, dan Desa Tabeak Blau II,” Terang Jauhari

Lebih lanjut Jauhari menjelaskan bahwa masih ada dua desa lagi yang belum menyelesaikan temuan BPKP ini, dua desa tersebut ialah Desa Bentangur, dan Desa Pangkalan, Kecamatan Uram Jaya. Jauhari meminta agar kedua desa tersebut segera menindaklanjuti temuan BPKP ini.

“Masih ada dua desa lagi yang belum menindaklanjuti temuan BPKP ini, dan sesuai dengan surat Bupati, desa diminta untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut, dan melaporkan ke inspektorat,” Imbuhnya

Sementara diminta untuk menjelaskan secara rinci terkait total temuan BPKP ini, Jauhari mengaku tidak memegang rinciannya, dan meminta agar menanyakan kepada OPD teknis.

“Untuk rincian temuannya, mungkin bisa ditanyakan dengan Dinas PMD,” pungkasnya. (Bams)