Akuratonline, LEBONG – Orang tua Siswa mengeluh terkait biaya Sumbangan Pembangunan Pendidikan (SPP) yang tinggi untuk tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Lebong.

Keluhan ini disampaikan oleh orang tua siswa kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat, pada saat pelaksanaan kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) untuk masa sidang kedua di Desa Paya Embik, Kecamatan Lebong Utara. Sabtu (16/07/22).

Yosma warga Desa Talang Ulu mengaku kesulitan menyekolahkan anaknya lantaran biaya SPP yang harus dibayarkan terbilang tinggi, dihadapan para anggota DPRD dirinya meminta pertolongan agar biaya SPP untuk sekolah tingkat SMA bisa di gratiskan atau paling tidak dilakukan penurunan nilai pembayaran SPP.

“Anak saya sekolah pak, kalau bisa minta tolong pak sekolah tingkat SMA ini gratis pak, paling tidak biaya diturunkan pak,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Lebong Carles Ronsen mengatakan bahwa terkait pembiayaan SPP ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebong meminta agar masalah seperti ini segera dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu untuk dicarikan jalan keluarnya.

“Sudah kita minta pihak Dikbud Kabupaten untuk mengkomunikasikan hal kepada Dinas Pendidikan Provinsi, kita lihat nanti seperti apa hasilnya,” singkat Carles. (Bams)