Rumah Produksi Jeruk Gerga Belum Beroperasi, Ternyata Ini Kendalanya

Advertisements

Akuratonline, Lebong – Pembangunan rumah produksi jeruk gerga di Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong yang menelan anggaran mencapai 5,4 milyar belum jelas pemanfaatannya.

Proyek yang digadang-gadangkan mampu membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Lebong ini, ternyata belum bisa beroperasi, lantaran terkendala anggaran operasional.

Hal demikian diungkapkan oleh Dina Maryani, SE., M.Ak. Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, dirinya mengatakan terkait pemanfaatan rumah produksi jeruk gerga belum bisa dilakukan, lantaran tidak diakomodirnya anggaran operasional untuk pemanfaatan rumah produksi itu sendiri.

“Untuk tahun ini anggaran operasional rumah produksi tidak ada anggarannya,” ungkap Dina, Selasa (19/07/22).

Dina juga mengatakan bahwa untuk pengoperasian rumah produksi jeruk gerga tersebut, setidaknya membutuhkan anggaran mencapai 800 juta. Yang penggunaannya untuk biaya belanja bahan baku dan biaya operasional.

“Kurang lebih 800 juta untuk biaya belanja bahan baku dan operasionalnya,” ujarnya.

Walaupun di tahun ini tidak diakomodir anggarannya, Dina mengaku akan tetap mengajukan anggarannya di tahun depan.

“Tahun depan kami usulkan lagi, dan sudah dimasukkan ke rencana kerja tahun depan,” pungkasnya.(Bams)

__Terbit pada
19 Juli 2022
__Kategori
Headline, Lebong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *