Akur atonline, LEBONG– Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ir. Mulyani mengkonfirmasi terkait IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT. Karya Uram Famili yang berlokasi di Desa Seblat Ulu, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong masih aktif.

Sebelumnya terjadi simpang siur informasi di kalangan pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, dimana pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) melalui Kabid Pendapatan Monginsidi mengatakan bahwa tambang galian C milik Karya Uram Famili izinnya masih aktif, hanya saja tidak berproduksi.

Namun hal berbeda disampaikan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, melalui Kabid PPLH Rizal, ST. Mengungkapkan bahwa IUP PT. Karya Uram Famili telah berakhir. Karena menurutnya IUP dan dokumen pengelolaan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan, dan hingga saat ini dokumen itu tidak ada di DLH Kabupaten Lebong. Sehingga atas kondisi ini pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan terhadap tambang tersebut.

“Kami hanya bisa melakukan pengawasan terhadap tambang yang memiliki komitmen lingkungan yang berbentuk dalam suatu dokumen dan izinnya juga masih ada,” ungkap Rizal, Rabu (27/07/22).

Sementara Kepala ESDM Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani memastikan bahwa kalau IUP PT. Karya Uram Famili sudah dilakukan perpanjangan, dan telah terbit sejak tanggal 19 November 2021 lalu.

“Izin perpanjangan keluar pada tanggal 19 Nopember 2021, massa perpanjangan 5 thun akan berakhir pada 4 Agustus 2026 mendatang,” singkatnya, Senin (01/08/21). (Bams).