Akuratonline, LEBONG – Diduga ratusan juta APBD Lebong dihamburkan dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dalam rangka revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebong.

Pasalnya Pemkab Lebong yang Sebelumnya sudah pernah mengalokasikan anggaran sebesar 118 juta pada tahun 2020 lalu untuk penyusunan KLHS RTRW. Kini pada Tahun 2023 kembali mengucurkan anggaran sebesar 100 juta untuk kegiatan yang sama.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong Indra Gunawan, melalui Kabid PPLH Rizal, ST., ketika dikonfirmasi  terkait penyusunan ulang KLHS RTRW ini, mengatakan bahwa dokumen KLHS yang telah disusun sebelumnya tidak mendapatkan validasi dari Pemprov Bengkulu, sehingga untuk kepentingan penyusunan KLHS RTRW ini, pihaknya melakukan penyusunan ulang atau dimulai dari nol kembali.

Lanjut Rizal menjelaskan, adapun tahapan yang sudah dilakukan saat ini merampungkan SK Tim Ahli, dimana saat tinggal menunggu tanda tangan Bupati Lebong.

“Anggarannya tahun ini sebesar 100 juta. Untuk penyusunan yang akan kami lakukan ini, bukan melanjutkan KLHS yang disusun sebelumya, tapi kami susun ulang dari nol,” Ungkap Rizal. Jumat (04/08/2023).

Lebih jauh Rizal menjelaskan sejumlah kendala yang dihadapi dalam penyusunan KLHS ini diantaranya adalah terkait data pola ruang, dan struktur ruang dari hasil revisi RTRW oleh dinas PUPR yang belum final.

“Belum finalnya pola ruang dan struktur ruangnya ini, juga menjadi kendala sebenarnya dalam penyusunan KLHS,” Demikian Rizal. (Bams)