Akuratonline, LEBONG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten didemo sejumlah masa yang menamai mereka dari Forum Masyarakat dan Aktivis Lebong (Formal). Senin (09/10/2023)

Aksi demo ini, dikomandoi oleh Mashuri atau yang akrab disapa Awi, dalam orasinya di depan Kantor Kesbangpol Lebong, Awi menuntut agar pihak Kesbangpol segera menyelesaikan dualisme kepengurusan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong.

“Kami menuntut Kaban Kesbangpol beserta jajarannya segera menuntaskan dan mencari jalan keluar konflik BMA Kabupaten Lebong,” Ujar Awi.

Tak hanya itu, Awi dan kawan-kawan juga memberi tenggat waktu kepada Kepala Kesbangpol Kabupaten Lebong dalam menyelesaikan konflik BMA.

“Kami tunggu dalam waktu satu bulan untuk menyelesaikan konflik BMA ini, jika tidak mampu menyelesaikan persoalan ini, sebaiknya Kaban Kesbangpol mengundurkan dari jabatan kepala Kesbangpol,” Cetus Awi.

Terpisah Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lebong Hambali ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu apa yang menjadi tuntutan para pendemo.

“Apa yang menjadi tuntutan mereka tadi tentunya akan kita tindak lanjuti, karena tuntutan mereka tadi secara tertulis, maka akan kita jawab juga secara tertulis,” Ungkap Hambali.

Sementara terkait dualisme kepengurusan BMA Kabupaten Lebong, Hambali akan melakukan konfirmasi secara pihak BMA yang sudah melaksanakan Musda. Dalam keterangannya Hambali juga telah meminta agar Musda dilaksanakan sesuai AD dan ART BMA. (Bams)